Tayangan halaman minggu lalu

Senin, 01 Desember 2008

Profil

KASiH Pengantar KASiH adalah nama kegiatan bakti sosial karyawan dari dalam dan luar Koran Sinar Harapan (SH). Nama “KASiH dipilih karena kegiatan bakti sosial ini didasari misi kasih kepada sesama manusia yang membutuhkan bantuan. Embrio KASiH terbentuk pertama kali pada awal 2007. Pada waktu itu, tepatnya 6 Januari 2007, beberapa karyawan SH bekerja sama dengan Persekutuan LLC IISIP menyalurkan bantuan sembako dan alat tulis kepada sebuah panti asuhan di Jakarta Selatan, yang sedang membutuhkan bantuan sembako dan peralatan sekolah. Pada Februari 2007, saat sebagian besar wilayah Jakarta dilanda banjir besar, tim bakti sosial SH&SB menyalurkan bantuan dari karyawan kedua perusahaan untuk para korban banjir di beberapa wilayah Jakarta. Tiga bulan kemudian, pada 5 Mei 2007, tim bakti sosial melakukan kunjungan kasih ke Panti Jompo Sasana Tresna Wreda, di Jelambar, Jakarta Barat, yang sedang membutuhkan bantuan berupa sembako dan deterjen. Acara kunjungan kasih ini ternyata mendapat sambutan sangat positif dari pengelola panti jompo tersebut. Sepanjang tahun 2007, tim bakti sosial SH&SB juga menyalurkan buku pelajaran dan bacaan ke rumah singgah dan sekolah untuk kalangan marjinal. Penerima sumbangan buku antara lain Rumah Singgah Sanggar Akar di Kali Malang dan Sekolah Merah Putih di Jl Otista, Jakarta Timur. Dalam kegiatan ini tim bakti sosial selain bekerja sama dengan karyawan SH&SB juga bekerja sama dengan Penerbit Griya Prestasi Press (Grup Femina), Jakarta. Kerja Sama KASiH bekerja sama dengan beberapa penerbit, institusi, departemen, komunitas, dan karyawan-karyawan kantor di sekitar SH. Penerbit yang terlibat dalam kegiatan KASiH, antara lain Griya Prestasi Press (Grup Femina), Talenta Media, Sketsa Inti Media, serta Kelompok Penerbit Gramedia (KPG). Departemen, perusahaan, kelompok, dan institusi yang terlibat dalam kegiatan KASiH, antara lain adalah Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), Danamon Peduli, Nissan Livina Club (NLC), dan Mapala UI. Lebih dari empat puluh sukarelawan terlibat dalam kegiatan KASiH sejak tahun 2007 hingga tahun 2008 ini. Karyawan SH&SB, mulai dari wartawan dan desainer grafis, karyawan bagian redaksi, sirkulasi, keuangan, dan HRD, hingga resepsionis, petugas keamanan, sopir, OB (office boy), serta petugas kebersihan (cleaning service), telah terlibat menjadi sukarelawan KASiH. Kegiatan dan Tujuan Aktivitas KASiH tahun 2008 lebih mengerucut pada kegiatan Kasih Buku, Donor Darah, dan kegiatan Peduli Bencana & Lingkungan. 1. Kasih Buku Kegiatan Cinta Buku bertujuan: • Membagikan buku berkualitas kepada anak-anak yang memiliki keterbatasan akses memperoleh buku-buku berkualitas. • Menjadi perpanjangan tangan sebagian karyawan SH&SB yang ingin menyumbangkan buku-buku berkualitas mereka. • Menjadi perpanjangan tangan penerbit-penerbit buku berkualitas yang ingin menyumbangkan buku-buku mereka untuk kalangan (anak-anak dan remaja) yang sangat membutuhkan buku, namun memiliki hambatan finansial atau akses mendapatkan buku tersebut. Kegiatan Kasih Buku dilakukan dengan cara: 1. Mendata tersumbang, yakni rumah singgah, sekolah gratis, panti asuhan, dan yayasan pendidikan atau kelompok marjinal lain yang berkaitan dengan anak, yang membutuhkan sumbangan buku. 2. Memuat profil tersumbang dalam Blog KASiH: http://kasih-sh.blogspot.com. 3. Mengumpulkan buku-buku berkualitas dari karyawan dan penerbit. 4. Mendistribusikan buku-buku kepada tersumbang sesuai kebutuhan mereka. 5. Bekerja sama dengan pihak-pihak lain untuk mendistribusikan buku, antara lain dengan kelompok touring yang mengunjungi daerah-daerah tersumbang. Sepanjang tahun 2007-2008 KASiH telah menyalurkan bantuan kepada tersumbang: 1. Rumah Singgah Sanggar Akar, Kalimalang, Jakarta Timur. 2. Rumah Singgah Anak Langit, Tangerang, Banten. 3. Sekolah Merah Putih, Jalan Otista, Jakarta Timur. 4. Sekolah Gratis Edukasi Dasar, Depok, Jawa Barat. 5. Sanggar Baca Bukit Duri, Lampung Selatan (3 perpustakaan). 6. Perpustakaan SD Cikamiri, Kabupaten Garut, Jawa Barat. 7. Perpustakaan Daerah Terpencil, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. 8. Perpustakaan Daerah Terpencil, Kepulauan Ayau, Kabupaten Raja Empat, Papua. Perpustakaan lain yang menunggu sumbangan buku, antara lain: 1. Rumah Pelangi, Muntilan, Daerah Istimewa Yogyakarta (12 Perpustakaan) 2. Perpustakaan SEFA, Ulee, Kareng, Aceh. 3. Perpustakaan Women Development Center, Banda Aceh. 4. Perpustakaan Yayasan Mata Hati, Pidie-Sigli, Aceh. 5. Perpustakaan Rumah Baca Honobono, Aceh 6. Perpustakaan ISEED, Aceh. 7. Perpustakaan SD Lamnga, Perpustakaan SD dan SMP Neuheun, Aceh (3 perpustakaan). 8. Perpustakaan Yayasan Peduli NAD, Lhoknga dan Leupung, Aceh (12 SD). 9. Perpustakaan Lingkar Pena Aceh. 10. Perpustakaan “Bus” Fauna&Flora International, Program Aceh. 11. Pustaka Rumah Cahaya, Lhoksemawe, NAD, Aceh. 12. Taman Bacaan Umum Pustaka Radio, Aceh (2 perpustakaan). 13. Perpustakaan Rumoh Atjeh, Blang Bintang, Aceh Besar. 14. Pustaka Anak-anak, Gampong Blangkrueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh. 15. Perpustakaan Gatot M5, Desa Baturono, Magelang, Jawa Tengah. 16. Perpustakaan Anak Ceria, Rawa Malang, Jakarta Utara. 17. Perpustakaan Posko KMK St Aloysius Gonzaga, Surabaya, Jawa Timur. 18. Perpustakaan CBI-KPS, Sleman Yogyakarta. 2. Donor Darah Kegiatan Donor Darah dilakukan bertujuan: • Membantu PMI menyediakan stok darah. • Mempermudah karyawan SH dan karyawan perusahaan sekitar SH yang ingin menyumbangkan darahnya karena mereka tidak perlu jauh-jauh pergi ke PMI untuk menyumbangkan darahnya. 3. Peduli Bencana & Lingkungan Kegiatan Peduli Bencana & Lingkungan • Memberikan bantuan kepada masyarakat yang tertimpa bencana, seperti banjir dan kebakaran, terutama bantuan darurat berupa sandang layak pakai. • Menjadi perpanjangan tangan sebagian karyawan SH&SB dan pihak-pihak yang ingin menyumbangkan sandang layak pakai mereka untuk masyarakat yang tertimpa musibah banjir atau kebakaran. • Memikirkan, mengusulkan, dan mengajak berbagai pihak untuk melaksanakan bentuk kegiatan mencegah makin parahnya bencana lingkungan, seperti banjir, kebakaran, dan bencana lingkungan yang lebih luas, seperti pemanasan global. Kepengurusan Pengurus KASiH sebagai berikut: 1. Penasihat: Sulung Prasetyo, Aristides Katoppo 2. Koordinator: Wheny Hari Muljati 3. Sekretaris&Humas: Mila Novita 4. Bendahara: Romauli 5. Dokumentasi: Max Manuhutu Pendanaan KASiH didanai oleh sumbangan pengurus dan donatur, dan keberadaannya didukung secara moral oleh manajemen SH.
 

WARNING !!

D' SweEt BloGgErsSs

D' SweEt BloGgErsSs
Roma&Mila